Don't miss even a single update! Like/Join us on Facebook to keep up-to-date!

Categories...

Kedai Membaiki Komputer

Kedai Membaiki Komputer
Dipercayai, Berkualiti & Pengurusan Mudah!

Friday 24 October 2014

Kontroversi HARI SABAT - Versi Islam, Kristian,Yahudi


Islam :
Topik utama pembicaraan kita pada hari ini. Salah satu hukum dari Sepuluh Firman Allah adalah menghormati dan mengkuduskan hari SABAT sebagai hari perhentian pada hari ke tujuh…..itu tertulis jelas dalam alkitab anda, yaitu sebagai hukum yang ke empat. Pertanyaannya, “hari apa yang anda kuduskan setiap minggu?”

Kristen :
Sejujurnya saya katakan bahwa saya mengkuduskan hari Minggu. Buktinya semua umat Kristen beribadah pada setiap hari Minggu, kecuali dari golongan minoritas Advent.

Islam :
Sebenarnya yang namanya hari Sabat itu hari apa? Sabtu atau Minggu?

Kristen :
Menurut Advent, hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu, tetapi kami Protestan dan juga Katolik dan Kristen lainnya, jatuh pada hari Minggu.

Islam :
Mengapa terjadi perbedaan Sabtu dan Minggu? Apakah seminggu itu ada dua hari Sabat?

Kristen :
Tidak, dalam seminggu Cuma ada satu Sabat. Kalau Advent merayakan pada hari Sabtu, karena mereka menggunakan penanggalan Yahudi. Sementara yang merayakan hari Minggu, mereka menggunakan penanggalan Gregorian.

Islam :
Memangnya berbeda antara penanggalan Yahudi dan penanggalan Gregorian?

Kristen :
Sama saja, Cuma menurut penanggalan Gregorian, jika dihitung hari kerjanya, hari Minggu adalah hari ketujuh. Hari mulai bekerja itu Senin. Jadi Minggu adalah hari ketujuh. Coba hitung : 1. senin 2 Selasa. 3. Rabu 4. Kamis 5 Jumat 6 Sabtu 7 Minggu.

Islam :
Lho …. Kok jadi begitu? Bukankah dalam alkitab jelas sekali disebutkan bahwa yang disebut hari pertama itu “Hari Minggu” bukan hari Senin. Penanggalan Gregorian baru diperkenalkan pada tahun 1582. kemudian orang Scotlandia menyetujui penanggalan Gregorian baru pada tahun 1600-an. Jerman, Denmark dan Swedia baru menerimanya pada tahun 1700-an. Apalagi Inggris menerimanya baru pada tahun 1752. ini berarti bahwa penanggalan Gregorian baru dikenal sekitar 300-400 tahun yang lalu. Sementara informasi Alkitab, bahwa hari pertama “hari Minggu” sudah ribuan tahun. Mengapa anda tidak mengikuti saja apa yang tertulis dalam alkitab? Apakah anda sudah tidak yakin lagi dengan informasi dari kitab suci anda sendiri, lalu beralih percaya kepada penulis penanggalan Gregorian? Lagi pula dalam alkitab yang disebut “hari bekerja Tuhan”, tidak sama seperti “hari bekerja manusia”. Yang dimaksud dengan “hari bekerjanya Tuhan” yaitu hari-hari ketika Tuhan menciptakan alam semesta, sementara “hari bekerjanya manusia” yaitu hari kerjanya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, agar dia bisa melangsungkan kehidupan di bumi ini. Aneh!!! Bagaimana mungkin anda bisa menyamakan hari kerja Tuhan dengan hari kerjanya manusia? Dari mana anda mendapatkan dalil seperti itu, sementara dalil dari alkitab anda sendiri sudah sangat jelas ada.

Kristen :
Saya tetap mencintai Yesus dan menjalankan perintahnya, hanya saja mungkin dengan cara yang berbeda.

Islam :
Justru karena anda jalankan secara berbeda itulah, maka anda menjadi bukan pengikutnya, tetapi pengikut ajaran pendeta atau gereja anda. Apa susahnya anda tinggalkan ajaran manusia dan mengikuti ajaran Yesus? Yang namanya pengikut Yesus, berarti dia harus konsekuen dan konsisten dengan apa yang yesus katakan. Coba anda renungkan sabda yesus ini :

Matius 5:18
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Nah ini berarti bahwa seluruh hukum Taurat itu masih berlaku dan harus anda jalankan, termasuk mengkuduskan hari Sabat. Artinya anda harus tinggalkan beribadah hari Minggu dan kembali ke hari Sabtu. Apalagi seumur hidupnya Yesus hanya beribadah dan mengkuduskan hari Sabat, dan tidak sekalipun Yesus beribadah dan mengkuduskan hari Minggu!

Kristen :
Biarlah kita berjalan pada garis masing-masing. Bagi kami, yesus adalah sebagai juruselamat umat manusia. Menurut saya yang penting adalah jaminan keselamatan yang pasti, yaitu bila kita beriman dan percaya kepada Yesus yang telah bangkit pada hari Minggu sebagai hari kemenangannya atas iblis, untuk menebus dosa-dosa manusia.

Islam :
Kalau salah satu jalan keselamatan itu hanya beriman dan percaya kepada yesus, maka semua umat Islam juga beriman dan percaya kepada Yesus yang disebut sebagai nabi Isa As. Menurut saya, keselamatan yang pasti, bukan hanya sekedar beriman dan percaya kepada Yesus, tetapi bagaimana melakukan semua perintahnya dan perintah Tuhannya Yesus yaitu Allah Swt. Percuma anda hanya beriman dan percaya Yesus, jika semua perintahnya tidak anda lakukan !!! Yesus beribadah seumur hidupnya pada hari Sabat, anda malah beribadah pada hari Minggu. Bukankah anda telah mengingkari bahkan menghianati beliau? Bukankah apa yang yesus contohkan harus diikuti oleh penganutnya? Coba simak baik – baik sabda Yesus ini :

Matius 7:21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Saya rasa, ayat ini sangat jelas dan bagus sekali buat anda renungkan, sebab sabda Yesus tersebut jelas sekali dia sendiri yang mengatakan kepada pengikutnya, yang bermakna bahwa keselamatan itu harus melakukan semua kehendak Bapanya yaitu Allah. Jadi pernyataan iman itu harus disertai perbuatan, jika tidak maka sia-sialah iman anda. Kan tadi sudah dibacakan yaitu

Yoh 14 :15 Yohanes : 14:15
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Ini bermakna, jika anda benar-benar mengasihi dia, ikutilah apa yang dicontohkan dan diajarkan yesus. Jika anda tidak mengikuti jejak beliau, berarti anda tidak mengasihinya bukan?

Kristen :
Rasanya kita tutup saja masalah Sabat dan bagaimana jika kita beralih ke materi lain?